APAKAH
TEPAT FULLDAY SCHOOL di INDONESIA ?
Sudah
beberapa bulan kebelakang Fullday school sudah mulai dilaksanakan oleh berbagai
Sekolah Menengah Atas di Indonesia dengan berbagai Pro dan Kontra yang menguak
di kalangan masyarakat Indonesia itu sendiri entah siswa,orangtua bahkan guru
tidak luput dari tanggapannya mengenai Fullday school di Indonesia.
Untuk
memberikan informasi yang obektif dan tidak berpihak, maka saya akan memberikan
informasi kelebihan dan kekurangan dari sistem Pendidikan ini. Benarkah
keputusan Menteri Pendidikan Indonesia kita menerapkan sistem ini. apakah
kelebihan dan kekurangan dari sistem ini? Akan kita simak berikut ini.
A. KELEBIHAN
Tidak
mungkin suatu negara menerapkan suatu sistem tanpa kelebihan dari sistem itu
sendiri, begitu juga dengan Indonesia. Mengapa Indonesia memilih sistem ini? Inilah
alasannya :
1. Pertama,
Fullday school mewadahi para murid untuk beraktivitas secara positif dan
terkontrol, mengapa? Inilah yang diakibatkan oleh adanya Globalisasi, dengan
tekanan hidup yang lebih berat dan beban ekonomi yang dipikul orangtua, banyak
keluarga sulit bertahan hanya dengan mengandalkan penghasilan ayah sehingga
seorang ibu yang seharusnya berada dirumah juga ikut bekerja, sehingga seorang
anak yang seharusnya mendapatkan perhatian dari ibu dirumah terabaikan. Apabila
situasi ini tidak diwadahi dan diatasi terjadilah kenakalan remaja yang saat
ini telah menyebar bagai virus. Sehingga inilah fungsi pengawasan yang
diusahakan pemerintah dalam mengatasi situasi ini.
2. Kedua,
belajar mengatur waktu. Para murid dituntut untuk berada disekolah dari pagi
hari hingga sore hari dan pulang kembali kerumah dengan sisa waktu beristirahat
yang cukup singkat. Hal ini mengajari para siswa untuk mengatur waktunya dengan
seefektif mungkin dan membuat waktu para siswa menjadi lebih bermanfaat. Karena
dengan waktu yang singkat para murid tidak mungkin memiliki waktu untuk
melakukan kegiatan yang tidak berguna sehingga para murid pasti akan memikirkan
cara terbaik untuk mengatur waktunya antara bersekolah dan berisitrahat.
3. Ketiga,
baik untuk murid maupun guru mendapatkan hari libur satu hari lebih cepat. Waktu
sekolah dari sistem fulldayschool sendiri dari hari senin s/d jumat, sehingga
pada hari sabtu tidak ada kegiatan belajar mengajar disekolah sehingga siswa
dan murid mendapatkan waktu lebih untuk bersosialisasi dilingkungan luar
sekolah.
Setelah
menyimak kelebihan dari sistem fullday school, sekarang saya akan memaparkan
kelemahan dari sistem ini. Silahkan disimak :
B. KELEMAHAN
1. Pertama,
perasaan frustasi meningkat, disebabkan pada dasarnya manusia hanya memiliki
tingkat konsentrasi penuh dalam rentang waktu pagi hari hingga siang hari. Namun
dalam sistem ini murid dituntut untuk fokus dalam waktu hampir mendekati 12 jam
penuh. Sehingga banyak murid yang sudah tidak mampu lagi untuk berkonsentrasi
terhadap pelajaran dan mengantuk di kelas.
2. Kedua,
membentuk kepribadian Introvert. Disebabkan tidak adanya waktu untuk bersosialisasi
ketika pulang kerumah lama-kelamaan membuat para murid malas untuk
bersosialisasi dengan lingkungan diluar sekolah sehingga dikhawatirkan kondisi
ini berlanjut menjadi kebiasaan anak untuk sulit bergaul dengan lingkungan
luar.
3. Ketiga,
terhambatnnya kemampuan non akademis. Disebabkan fullday mengambil waktu yang
seharusnya dilakukan untuk kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi. Hal ini
membuat inovasi dan kreativitas siswa terhambat padahal kemampuan kepemimpinan
dan berorganisasi sangat diperlukan dalam jenjang kehidupan setelah sekolah. Murid
tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan akademisnya.
Nah,
begitulah informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat dan mohon maaf
apabila informasi ini tidak sesuai dengan harapan pembaca. Terima kasih telah
membaca.
0 comments:
Post a Comment